Selasa, 17 September 2013

RENUNGAN BERSAMA ALAM

Kami mendaki gunung bukan untuk foya-foya akan dunia 
Kami mendaki gunung bukan sebagai ajang kegagahan 
Kami mendaki gunung bukan lari dari masalah 
Kami mendaki gunung bukan untuk mengantarkan nyawa dengan menantang nyali 

Akan tetapi.. 
Di atas gunung, kami sandarkan jiwa-jiwa kami yang resah melihat masih banyaknya ibu yang tega membuang bayinya di tempat sampah 
Di pelukan rimba, kami rebahkan impian-impian kami yang terjagal kemewahan dunia bawah
Di sekeliling angin lembah, kami renungkan nasib saudara-saudara kami yang menjadi korban sumpah serapah para oknum yang mengaku khalifah yang pongah 
Di belantara hutan, kami rela tangguhkan zona nyaman kami karna miris menyaksikan keadilan yang dibeli dengan selembar uang 
Di tengah kabut dingin, kami kabarkan keadaan negeri kami yang dipenuhi penguasa yang hoby korupsi, menebar sensasi, cari isteri lagi, bahkan mengorbankan alam negeri demi sanak famili.. 

Kami tegaskan, tujuan kami mendaki gunung bukanlah mencari mati, melainkan sebagai tempat kami menempa diri, belajar tentang arti kehidupan serta bersyukur atas karunia alam ciptaan Tuhan..ALLAH SWT 

Hampir setiap bulan terdengar kabar pendaki hilang maupun meningggal di gunung. 
Ironis.. 

Senin, 16 September 2013

Surga Edelweis..Lembah Mandala Wangi

Dimalam yang habis diguyur rintik hujan ini.. 
Kembali anganku melayang menuju alam Mandala Wangi. 
Lembah dimana sering kali GIE menghabiskan waktunya dengan menikmati keindahan alam. 
Hamparan Edelweis dan udara sejuk seakan menghapus kegamangan hidup. 
Hasratku untuk bercengkerama dengannya (Mandala Wangi) semakin menggebu.. 
Inginku satu, menjelajah kesana melepaskan penat diri diantara Anaphalis Javanica.. 
Semoga saja.. 

Lembah Mandala Wangi, Gn. Gede Pangrango

Entahlah..

Entahlah..
Aku sudah berusaha memperbaiki
Apa yang rusak dan pecah berkeping
Ku tetap punguti satu persatu
Kucoba menyusunnya kembali
Tapi ini yang ku kira
Tak kan seindah semula


Gubuk Derita, 14 Juni 2013

Waktu Senja


Di senja ini..
Kembali anganku melayang menuju alam Mandala Wangi
Lembah dimana sering kali GIE menghabiskan waktu dengan keindahan alamnya
Hamparan Edelweis dan udara sejuk seakan menghapus kegamangan hidup
Hasratku untuk bercengkerama dengannya (Mandala Wangi) semakin menggebu
Inginku satu, menjelajah kesana
Sambil menorehkan tinta untuk sajak kehidupan
Diantara hamparan Anaphalis Javanica
Semoga saja..


Gubuk Derita,..-..-.2013

Negeri Tanpa Konsepsi

Bukan soal empat ribu lima ratus atau enam ribu lima ratus
Bukan tentang cadangan minyak maupun ketersediaannya
Ya..Ini mengenai pembodohan dan politisasi

Rakyat yang sekarat pejabat yang rakus
Orang kecil susah payah penguasa yang foya-foya
Ya..Itulah hasil lobi-lobi politikus

Entah mau jadi apa negeri ini
Berjalan tanpa tujuan
Bergerak tanpa irama
Lenyapnya sosok sosok negrawan
Muncullah gurita gurita

Kedaulatan rakyat hanya berlaku pada masa PEMILU
Politikus dan anteknya mengumbar visi misi tanpa konsepsi


Bangsri, 22 Juni 2013

Negeri Darurat

Negeri yang unik
Para penegak hukum saling selidik
Mencari oknum-oknum munafik

Negeri yang hebat
Jenderal-jenderal gendut adu nyali dengan advokat
Menjerat, menggeledah kantor aparat

Negeri yang indah
Berdusta pada sejarah
Pelanggaran HAM dianggap lumrah
Hukum pun tak ubahnya hanya seonggok sampah

Negeri yang makmur
Nasionalisme dan persaudaraan semakin luntur dan hancur
Akal sehat memblawur, kebenaran pun terkubur

Negara yang aman
Senjata aparat keamanan tak lagi melindungi rakyat
Justru membabat, menyikat hak hidup masyarakat
Dengan latar belakang konflik kepentingan penuh syarat
Negeriku..Negeri Darurat


(Bangsri, 06-08-2012)

Lembah & Gunung


 Aku mulai frustasi dengan keadaan kota ini
Tertikam, terhunus, terhujam berbagai persoalan
Aku ingin pergi..

Ya..pergi ke lembah dan gunung
Sekedar berbagi kisah dengan kabut dingin
Bercerita diantara terjalnya jalan berbatu

Aku ingin memberi kabar
Hey..lembah, gunung, tebing, semak dan lain lain
Kalianlah temanku
Teman SEJATIKU..


Semarang, 15 Juni 2013